Sabtu, 16 Februari 2013

Cara Merawat Luka Basah

 Cara merawat luka basah dapat dilakukan dengan memperhatikan jenis luka dan posisi luka pada tubuh. Sehingga dapat dilakukan perawatan luka yang tepat guna penyembuhan dengan cepat. Diantara faktor-faktor yang harus diperhatikan diantaranya ialah :

Ketika seseorang mengalami luka basah maka sebaiknya tidak dibiarkan. Karena jika luka tersebut dibiarkan tanpa menggunakan cara merawat luka basah dengan benar maka akan menimbulkan bekas permanen pada kulit jika sembuh nanti. Bahkan lebih parah lagi akan mengakibatkan terjadinya infeksi yang dapat membahayakan pasien.

Karakteristik luka basah diantaranya terlihat adanya cairan kuning yang kemungkinan adanya infeksi pada luka. Untuk mengatasinya maka lakukan pengompresan menggunakan rivanol selama beberapa hari. Hidari menutup luka dengan perban atau sejenisnya, memberikan salep, dan mengoleskan krim. Sebaiknya salep atau krim diberikan setelah luka basah tersebut mulai terlihat mengering.

Pada saat luka mulai pulih, maka permukaannya akan mengering dan terasa gatal. Namun anda harus menahannya jangan sampai digaruk atau mengelupaskannya dengan sengaja. Karena kulit kering pada permukaan luka tersebut bercampur dengan sisa darah dan nanah.

Sehingga ketika dibuka secara paksa maka akan membuka lapis kulit yang masih terlalu muda. Oleh karena itu perawatan luka yang baik ialah membiarkan kulit mengelupas dengan sendirinya secara alami.

1 komentar: