Cara merawat luka basah dapat dilakukan dengan memperhatikan jenis luka
dan posisi luka pada tubuh. Sehingga dapat dilakukan perawatan luka yang
tepat guna penyembuhan dengan cepat. Diantara faktor-faktor yang harus
diperhatikan diantaranya ialah :
Ketika seseorang mengalami luka basah maka sebaiknya tidak dibiarkan.
Karena jika luka tersebut dibiarkan tanpa menggunakan cara merawat luka
basah dengan benar maka akan menimbulkan bekas permanen pada kulit jika
sembuh nanti. Bahkan lebih parah lagi akan mengakibatkan terjadinya
infeksi yang dapat membahayakan pasien.
Karakteristik luka basah diantaranya terlihat adanya cairan kuning yang
kemungkinan adanya infeksi pada luka. Untuk mengatasinya maka lakukan
pengompresan menggunakan rivanol selama beberapa hari. Hidari menutup
luka dengan perban atau sejenisnya, memberikan salep, dan mengoleskan
krim. Sebaiknya salep atau krim diberikan setelah luka basah tersebut
mulai terlihat mengering.
Pada saat luka mulai pulih, maka permukaannya akan mengering dan terasa
gatal. Namun anda harus menahannya jangan sampai digaruk atau
mengelupaskannya dengan sengaja. Karena kulit kering pada permukaan luka
tersebut bercampur dengan sisa darah dan nanah.
Sehingga ketika dibuka secara paksa maka akan membuka lapis kulit yang
masih terlalu muda. Oleh karena itu perawatan luka yang baik ialah
membiarkan kulit mengelupas dengan sendirinya secara alami.
bisa dicoba ......
BalasHapus